Norbert Haug, sang bos di bagian motorsport Mercedes langsung merespon dengan menjanjikan bahwa Michael Schumacher akan kembali merasakan "kegembiraan" yang dirasanya telah hilang itu di balapan mendatang yang akan berlangsung di sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol pekan depan.
Haug menyatakan untuk seorang pebalap sekelas Michael yang di masa silam telah menorehkan begitu banyak prestasi dalam sejarah F1 tentu saja membuat Michael dituntut lebih banyak dibanding pebalap lainnya. Dan ketika Michael gagal mewujudkan hasil seperti yang telah ditorehkannya di masa lalu, tentu saja hal ini membuat Michael menjadi bahan kritikan. "When success is missing, then criticism is a fact of life. When a seven-time world champion like Michael Schumacher doesn't achieve success, criticism rains down upon him," ujar Haug kepada Autosport.
"I understand why: people expect the very hightest level of performance from Michael and Mercedes, which is fully in line with our targets," lanjut bos Mercedes bidang motorsport ini.
Meski begitu Haug juga mengingatkan bahwa penampilan Michael di GP Turki hari Minggu lalu meski ia hanya mampu meraih urutan finish ke-12 dan gagal meraup poin namun sebenarnya penampilan Michael di Istanbul itu tak sepenuhnya buruk. Di sesi latihan bebas, catatan waktu Michael amat bagus, bahkan di sesi latihan bebas ketiga Michael memiliki kecepatan yang hampir setara dengan Red Bull-nya Vettel dan mencatat waktu tercepat kedua di belakang rekan senegaranya yang jauh lebih muda itu. Masih menurut Haug, sebenarnya saat race Michael telah memperlihatkan bahwa ia masih memiliki kecepatan yang bagus dan kalau saja ia tak mengalami insiden dengan Petrov di lap dua yang membuat Michael terpaksa masuk pit untuk mengganti sayap depan mobilnya, sebenarnya Michael bisa saja finish di urutan ke-6 atau tujuh.
Ross Brawn, team principal tim Mercedes pun memberikan komentar yang hampir sama dengan Haug dan menyatakan bahwa Michael hanya kurang beruntung saja karena sepanjang race ia harus terjebak dalam traffic di deretan tengah.
Haug juga menambahkan bahwa ia tak terkejut dengan kekecewaan Schumi yang dinyatakannya kepada BBC saat akhir race di Turki. Pernyataan yang kemudian menimpulkan spekulasi bahwa Schumi tak lagi menikmati F1 dan bahwa Mercedes GP akan mempertimbangkan lagi keberadaan juara dunia tujuh kali ini di dalam tim mereka terlebih sebelumnya Haug sempat memuji-muji Paul di Resta, pebalap Irlandia yang merupakan pebalap binaan Mercedes dan kini menjadi rookie di tim Force India. Penampilan di Resta yang di tahun pertamanya di F1 ini memang cukup mengesankan hingga tak heran bila kemudian muncul perbincangan bahwa di Resta akan direkrut oleh tim Mercedes GP hingga membuat keberadaan Schumi di tim pabrikan Jerman ini mulai dipertanyakan.
Namun lewat media Autosport itu, Mercedes GP menyatakan bahwa tim ini tetap mendukung penuh Schumacher dan meyakini bahwa juara dunia tujuh kali ini masih memiliki kemampuan dan ia masih berharap pada pria yang telah menorehkan rangkaian kesuksesan yang luar biasa dalam sejarah F1. Haug pun menjanjikan bahwa Schumi akan bisa menemukan kembali "kegembiraan"-nya di Barcelona.
"I can understand that Michael didn't have much fun on Sunday, racing so hard for 12th position knowing that, without his clash, he could have done better. I'm convinced he will (have fun) in Barcelona," janji petinggi Mercedes ini.
sumber gambar dari: planetf1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar