Musim 2011 bagi Michael Schumacher dan Mercedes memang masih belum memperlihatkan hasil yang sepadan dengan nama besar keduanya. Bila di tahun pertama kembalinya Schumi di arena balap F1, sang juara dunia tujuh kali ini babak belur dilibas rekan setimnya, Nico Rosberg yang sempat beberapa kali mencicipi podium kedua, sementara Schumi, sang pemecah rekor berbagai statistik sepanjang sejarah F1 tak sekalipun sempat menjejakkan kakinya di atas podium, bahkan perolehan poin Michael dan Rosberg terpaut jauuuuhhh sekali. Tapi semua itu masih bisa dimaklumi, Michael Schumacher sempat vakum 3 tahun sejak ia terakhir membalap di GP Brazil pada tahun 2006 silam, dan F1 sudah berkembang pesat sejak itu, terlebih pula, Mercedes, timnya bernaung kini, meski memiliki nama besar sebagai pabrikan besar dunia, namun tunggangan tim Mercedes saat itu merupakan hasil pengembangan dari tim Brawn GP yang bila dirunut ke belakang merupakan tim dadakan usai Honda, pabrikan terkenal asal Jepang memilih menarik diri dari F1. Jadi, ada banyak pemakluman atas hasil buruk Michael Schumacher dan Mercedes di tahun perdana kemitraan pertama mereka di ajang F1.
Mengingat nama besar Schumacher dan Mercedes, maka ada banyak asa yang menggunung terhadap dua nama besar ini di tahun kedua mereka yaitu pada musim 2011 lalu. Terlebih dengan penambahan jumlah saham Daimler AG yang merupakan induk perusahaan Mercedes di tim ini sehingga total saham yang dimiliki Daimler sebesar 60% sementara 40% sisanya dimiliki oleh Aabar Investment.
Sempat terpercik harapan akan kembalinya Super Schumi merajai jagat Formula One saat sang juara dunia tujuh kali ini mengukir catatan waktu tercepat di sesi latihan pra musim. Tak urung, catatan gemilang Schumacher di sesi final test pra musim di Barcelona, Spanyol pun memberikan harapan pula bagi sang superstar F1 ini untuk kembali merasakan manisnya berada di podium yang masih jauh sekali dari jangkauannya sejak ia kembali ke ajang olahraga ini. Bahkan ayah dua orang anak ini pun sempat memuji meski masih belum berani menyatakan tunggangan timnya merupakan yang terbaik, ia saat itu masih tetap merasa Red Bull masih memiliki mobil terbaik, namun Schumi kala itu berani menyatakan bahwa Mercedes bisa menjadi yang kedua.
Sayangnya, harapan tinggal harapan. Seiring waktu berlalu, saat balapan demi balapan digelar. Hasil spektakuler Schumi di sesi uji coba pra musim 2011 tak bisa terulang di sepanjang 19 balapan yang digelar tahun 2011 silam. Walau begitu ada banyak catatan bagus yang ditorehkan Schumi pada tahun keduanya bersama Mercedes. Walaupun ia masih juga belum bisa meraih podium, namun penampilan Schumi di beberapa race menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pebalap kelas atas. Berikut adalah sepenggal kiprah Michael Schumacher bersama Mercedes di sepanjang tahun 2011 silam.
Sesi Ujicoba Pra Musim 2011
Sedianya sesi ujicoba pra musim 2011 akan dilangsungkan di Valencia (2-3 Pebruari), Jerez (10-13 Pebruari), Barcelona (18-20 Pebruari), dan terakhir di Bahrain yang untuk pertama kalinya akan menggelar sesi ujicoba pra musim balap yang semula dijadwalkan pada tanggal 3-6 Maret sebelum balapan perdana musim 2011 akan berlangsung di negeri tersebut pada 13 Maret. Namun berhubung terjadi krisis politik di negeri tersebut sehingga situasi di sana dinilai tidak kondusif maka sesi ujicoba di Bahrain pun urung dilangsungkan. Bahkan balapan di sana pun turut dibatalkan. Sebagai gantinya, Barcelona mendapat dua kali jatah menggelar sesi ujicoba pra musim balap dimana sesi final ujicoba berlangsung pada tanggal 8-9 Maret.
Valencia (2-3 Pebruari 2011)
Hari pertama sesi ujicoba pra musim di Valencia ini bukan saja menjadi hari pertama tanda gema F1 mulai kembali berkumandang pada tahun 2011 itu, tapi hari itu juga dipilih oleh beberapa tim F1 untuk memperkenalkan mobil baru mereka. Di antaranya Red Bull, Toro Rosso, William, dan Mercedes yang menjadikan hari pertama sesi ujicoba itu sebagai hari launching tunggangan mereka untuk tahun 2011 yaitu Mercedes W02.
Hari itu Nico Hulkenberg yang menjadi test driver Force India menjadi pusat perhatian dengan merajai catatan waktu tercepat tapi popularitas Hulkenberg tak berlangsung lama karena sang juara dunia bertahan, Sebastian Vettel langsung mengambil alih dengan catatan waktu tercepatnya 1:13.769. Sang juara dunia bertahan ini menyelesaikan 93 lap di hari perdana sesi ujicoba. Sementara duo Mercedes di hari pertama itu hanya sempat beberapa lap saja menjajal tunggangan terbaru mereka.
Diawali oleh Rosberg yang menjajal W02 untuk pertama kalinya tapi harinya tak terlalu menggembirakan. Ia menjadi penyebab dikibarkannya red flag karena ia memarkir mobilnya di jalur start-finish. Anak Keke Rosberg ini hanya sempat menyelesaikan 9 lap saja dengan catatan waktu 2 detik lebih lambat dari Karthikeyan yang membalap untuk tim HRT dan menempatkan pebalap Mercedes itu di urutan ke-13.
Sorenya Michael Schumacher mengambil alih menjajal W02. Pebalap asal Jerman ini mencoba ban baru Pirelli dan sama seperti Rosberg, Schumacher pun hanya menjajal 15 lap saja dengan catatan waktu terbaiknya 1:16.450 yang menempatkannya di urutan ke-9.
Esoknya, catatan waktu yang ditorehkan Schumi pun hanya mampu menempatkannya di urutan ke-9, terpaut 1.3 detik dari Kubica dari Renault yang menjadi bintang pada hari kedua sesi ujicoba tersebut. Meski begitu, Schumacher mengaku puas dengan perkembangan W02 yang pada hari itu bebas masalah sehingga ia berhasil menyelesaikan 110 lap.
“I felt totally comfortable in the car immediately and noticed how much I missed driving since November,” ujar pebalap Mercedes ini.
Get the Engine Started
Jerez (10-13 Pebruari)
Pada sesi ujicoba di Jerez, Michael Schumacher sempat menjadi bintang saat ia menjadi pebalap tercepat pada hari kedua sesi ujicoba. Ia mencatat waktu tercepat pertama dengan 1:20.352 disusul Massa dari Ferrari di urutan kedua dengan 1:20.413 dan Button dari McLaren di posisi ketiga. Meski begitu, Michael tak terlalu puas dengan hasil yang dicapainya itu, karena menurutnya catatan waktu tercepatnya itu tercipta berkat bahan bakar sedikit yang dibawanya tambahan pula ia menggunakan ban super soft.
Esoknya, di hari Sabtu, Michael mencatat waktu tercepat kedua dan total menyelesaikan 226 lap sepanjang sesi ujicoba. Hasil ini membuat Ross Brawn, bos tim Mercedes sekaligus salah satu tokoh kunci di balik serangkaian kesuksesan Michael Schumacher selama ini menyampaikan pujian terhadap pebalapnya ini yang dinilainya memberikan sejumlah masukan berharga bagi tim untuk melakukan pengembangan sebelum mereka menuju Barcelona untuk melakukan sesi ujicoba ketiga.
“Michael had the better of the reliability in Jerez where he completed 226 laps in total, and this has provided us with the wealth of data to study prior to Barcelona,” kata Brawn memuji penampilan Schumacher.
Meski begitu, Brawn pun tak menampik penampilan Mercedes yang memang masih berada di titik kritis dan mengalami kesulitan dalam hal daya tahan mobil. “Reliability is our main challenge at the moment,” aku Brawn, namun bos tim Mercedes ini pun tetap menyatakan keyakinannya terhadap penampilan timnya di tahun 2011 ini.
Barcelona (18-21 Pebruari dan 8-12 Maret)
Keyakinan Brawn itu terjawab pada sesi final ujicoba pra musim 2011 di Barcelona, Spanyol. Pada tanggal 11 Maret 2011, Michael Schumacher kembali menghiasi headline setelah ia mencatat waktu tercepat. Hasil yang dicapai Michael tersebut berkat pengembangan yang dilakukan tim sebelum sesi ujicoba di Barcelona.
Pada hari Kamis malam, kubu Mercedes di Barcelona mendapat kiriman dari markas besar mereka di Brackley. Kiriman tersebut adalah paket terbaru W02 yang telah mengalami pengembangan berdasarkan masukan kedua pebalap mereka sejak debutnya di Valencia.
Esoknya, pada hari Jum’at, Michael Schumacher mendapat kehormatan menjadi yang pertama menjajal W02 yang telah mengalami pengembangan di area front wing, brake ducts, dan perubahan di bagian bargeboards. Hasilnya, Michael Schumacher sukses menjadi yang tercepat hari itu dengan catatan waktu 1:21.249 dan menyelesaikan 67 lap. Disusul Alonso yang menyelesaikan 141 lap di tempat kedua sementara Rosberg yang hanya menjajal 22 lap saja menjadi yang tercepat ketiga di belakang Alonso.
Hasil yang dicapai Schumacher pada hari Jum’at, 11 Maret itu tak pelak menempatkan Schumacher menjadi pebalap paling cepat di sepanjang sesi final ujicoba di Barcelona walaupun dari jatah lima hari sesi ujicoba itu, Schumacher hanya turun selama dua hari saja yaitu pada tanggal 10 dan 11 Maret saja sementara rekan setimnya, Rosberg yang turun di tiga hari sesi ujicoba berada di urutan ke-4 dari total keseluruhan catatan waktu selama lima hari sesi ujicoba itu dengan waktu terbaiknya 1:21.788 pada hari ke-4 sesi ujicoba.
Walau Michael berhasil menjadi yang tercepat pada hari itu, namun lagi-lagi juara dunia tujuh kali ini tak mau terlalu sesumbar. Ia tetap menyatakan W02 masih belum bisa menandingi Red Bull meski hari itu Vettel yang merupakan pebalap Red Bull, catatan waktunya hanya berada di urutan ke 8 di belakang Alguersuari dari Toro Rosso. Tapi menurut Michael, Red Bull masih amat kuat. Meski menilik dari hasil hari itu, Michael merasa timnya bisa meraih kemenangan di satu atau dua race namun untuk menjadi juara dunia, sang legenda hidup F1 ini merasa timnya masih harus menunggu. Menurut juara dunia tujuh kali ini, tim-tim besar seperti Red Bull, Ferrari, dan McLaren masih menyembunyikan potensi mereka, dan semua kekuatan baru bisa terlihat di race perdana di Australia.
Race 1 : Australia (27 Maret 2011)
Race perdana musim 2011 akhirnya dimulai di Melbourne, Australia. Dengan semangat baru, seluruh tim memulai kesibukan ala Formula One tak terkecuali tim Mercedes yang digadang-gadang akan berhasil memecahkan kebuntuan mereka dan mampu meraih kemenangan di tahun kedua kembalinya mereka sebagai tim di ajang Formula One sejak mereka mengundurkan diri sebagai tim balap pada tahun 1950-an yang mana pada saa itu tim pabrikan Jerman ini sempat merajai F1 lewat kiprah pebalap Argentina, Juan Manuel Fangio.
Sayangnya penampilan gemilang tim Mercedes di sesi ujicoba Barcelona seolah menguap tak berbekas. Pada balapan perdana di Australia ini, Mercedes GP tak memperlihatkan greget seperti yang mereka tampilkan di sesi final ujicoba Barcelona. Di sesi latihan bebas pertama, Schumacher masih seperti tahun sebelumnya, kembali terbenam oleh rekan setimnya yang lebih muda. Namun di sesi latihan bebas kedua pada hari Jum’at sore, Schumacher berhasil membalikkan keadaan. Ia lebih unggul 0.858 detik dari Rosberg.
Namun esoknya, di hari Sabtu, Schumacher kembali mengalami hari yang tak terlalu mengesankan. Pada sesi latihan bebas ketiga di Sabtu pagi, ia masih lebih lambat 0.336 detik dari Rosberg dan saat sesi kualifikasi, lagi-lagi Michael kalah dari rekan setimnya. Ia gagal menembus Q3 dan akan memulai balapan dari P11 sementara Rosberg berada di P8. Namun mengingat catatan start Michael yang biasanya bagus dan bisa melompat beberapa posisi, sehingga hal ini tak terlalu merisaukan. Tapi apa daya, selepas start, di lap pertama, Schumi bertabrakan dengan Jaime Alguersuari dari Toro Rosso yang mengisi grid ke-12 di turn 3. Padahal start Michael sudah amat bagus. Ia berhasil menyalip Kobayashi yang start dari P9. Insiden ini memaksa Michael kembali ke pit karena mengalami puncture di ban kanan depannya sehingga membuat posisinya melorot ke urutan paling buncit. Dampak lanjutan dari tabrakan di lap pertama itu ternyata masih ada, floor W02 Michael mengalami kerusakan sehingga akhirnya tim memutuskan untuk memanggil Schumi masuk kembali ke garasi demi alasan keamanan.
Sementara Alguersuari masih bisa melanjutkan lomba meski sempat masuk pit untuk mengganti sayap depannya dan finish di urutan ke-13 namun dengan didiskualifikasinya duo Sauber akibat mobil mereka tak sesuai dengan regulasi, membuat posisi finish Alguersuari naik ke urutan 11 di belakang duet Force India, Adrian Sutil dan Paul di Resta. Apesnya Mercedes masih berlanjut dengan gagalnya pebalap muda mereka, Nico Rosberg yang juga harus retire akibat bertabrakan dengan Rubens Barrichello dari Williams. Tim Mercedes pun terpaksa pulang tanpa sempat meraih satu poin pun di race perdana musim balap 2011 ini.
Tentu saja hasil ini amat mengecewakan kubu Mercedes yang tampil cemerlang pada sesi ujicoba sebelum race perdana di Australia. Kekecewaan itu tersirat dalam wawancara Michael dengan BBC usai balapan di Australia.
“After winter testing coming to the first race we had expected certainly a different performance so naturally there is some disappointment,” ungkap Michael Schumacher pada BBC.
“I mean the times we did in testing were very clear and we had a good interpretation. We haven’t matched this performance here and we need to understand why that is and that is going to be the major job we have in front of us,” lanjut Schumi.
Sebelumnya usai sesi kualifikasi duet pebalap Mercedes ini terancam terkena penalti bersama Lewis Hamilton dari McLaren Mercedes, karena ketiganya saat kualifikasi dinilai menghambat pebalap lain. Hamilton dan Rosberg tergambar lewat video menghalangi Petrov (Renault) dan Perez (Sauber) saat Q2 sementara Schumi terekam menghadang laju Heidfeld saat Q1. Untungnya, ketiganya lolos dari ancaman penalty. Johnny Herbert, mantan pebalap F1 yang menjadi steward FIA di balapan Australia memutuskan untuk hanya memberikan peringatan saja pada ketiga pebalap tersebut dan menilai tak perlu memberikan penalty terhadap ketiganya.
Free Practice 1:
Schumacher : 8th (1:28.690)
Rosberg : 4th (1:28.152
Free Practice 2:
Schumacher : 6th (1:26.590)
Rosberg : 10th (1:27.448)
Michael Schumacher’s Friday Quotes :
“My first impressions of the 2011 season are quite positive. We learned a lot today, and are more or less where we thought we would be, although it was quite windy and tricky to drive. We will sort out some issues on our car for the rest of the weekend but I am still happy with what we have seen here so far. I would like to give a compliment to the Pirelli tyres which worked very well here today.”
Free Practice 3 :
Schumacher : 10th (1:26.856)
Rosberg : 8th (1:26.520)
Qualifying:
Schumacher : 11th (1:25.971)
Rosberg : 7th (1:25.421)
Michael Schumacher’s Saturday Quotes :
“Clearly that was not an ideal start to the season, and I cannot deny that I am disappointed. It’s not about that KERS only worked intermittently or that I could probably have made it to Q3, but it is because our performance did not turn out as we expected. From our testing experience, we were around the pace of Ferrari, however this did not translate today. We faced more problems here than at the test with several issues throughout the whole weekend. We now have to look deeply into it to understand why it turned out to be like this, because for the moment we are not where we wanted to be.”
Race :
Schumacher : Retired (lap 19) accident with Alguersuari (Toro Rosso).
Rosberg : Retired (lap 22) accident with Barrichello (Williams)
Michael Schumacher’s Sunday Quotes:
“The start of the season certainly has not worked out as we had hoped, and we will tick this race off now and concentrate on the next one in Malaysia. I am very sorry for our guys here and at the factory who have worked so hard and so well over the winter, but for some reason we could not bring their work into results this weekend. As for the race itself, I had quite a good start but was then hit in turn three which punctured the right rear tyre and resulted in damage to the floor. As the damage was quite substantial, we decided to stop the car for safety reasons. It was an even bigger shame that Nico was then knocked out of the race as he could have scored some good points for the team. I still believe we have potential, as we saw during winter testing, and I am convinced we will fight back.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar