Empat bulan sudah para fans Formula One menunggu musim balap F1 kembali bergulir. Setelah balapan terakhir di Brazil pada 27 November 2011 lalu, kini fans F1 kembali disuguhkan dinamika F1 yang mulai bergeliat lagi dengan diawali oleh sesi ujicoba pra musim balap 2012.
Sesi ujicoba diawali di Jerez selama 4 hari dimulai dari tanggal 7 Februari sampai 10 Februari. Seiring dengan dimulainya sesi ujicoba, banyak tim melakukan launch kendaraan tempur mereka untuk musim ini di awal bulan Februari yang lalu, tapi tiga tim yakni Mercedes, HRT, dan Maurisia tidak ikut-ikutan latah merilis mobil mereka di awal bulan lalu. Di antara ketiga tim ini hanya Mercedes-lah yang terbilang tim besar dan merupakan tim papan atas yang belakangan merilis tunggangan terbaru mereka bertajuk W03 pada tanggal 21 Februari 2011 bertepatan dengan sesi ujicoba kedua yang dilaksanakan di Barcelona.
Tak ayal penundaan Mercedes yang mulai tahun 2013 menyandang nama baru: Mercedes AMG Petronas F1 Team merilis mobil barunya menimbulkan banyak spekulasi di sekitar paddock. Bahkan Adrian Newey, engineer jenius yang sukses mengantarkan Red Bull dan Sebastian Vettel meraih gelar dunia ganda mereka sejak tahun 2011 hingga 2012 silam menduga bahwa Mercedes menyembunyikan sesuatu agar tak bisa langsung ditiru oleh lawan-lawannya. Gosip santer beredar bahwa front nose tunggangan baru Mercedes mungkin amat fenomenal sehingga tim Jerman ini memilih menunda waktu perilisan mobil baru mereka.
Issue ini makin diperkuat dengan performa cemerlang tim Mercedes AMG di Jerez di mana Schumi berhasil mencatat waktu tercepat pada hari kedua ujicoba dengan 1:18.561. Hari itu Michael menjadi orang tersibuk kedua setelah Kovalainen yang melahap 139 lap, sementara Michael mengitari sirkuit sebanyak 132 kali untuk mengujicoba kinerja ban soft dan hard Pirelli. Michael dikonsentrasikan mengujicoba ban baru Pirelli sebagai persiapan untuk debut mobil baru mereka pada sesi ujicoba di Barcelona.
Hasil gemilang Michael diikuti oleh rekan setimnya, Rosberg sehari kemudian yang tampil menjadi pebalap terkencang. Padahal di ujicoba itu mereka masih menggunakan mobil spec tahun lalu, W02, sehingga gossip bahwa desain mobil baru Mercedes W03 bisa jadi merupakan terobosan spektakuler yang mungkin akan membungkam lawan-lawannya di tahun ini.
Rasa penasaran publik juga lawan-lawan Mercedes akhirnya terjawab sudah saat Mercedes merilis tunggangan terbaru mereka, W03 pada 21 Februari 2011, tepat di hari pertama sesi ujicoba di Barcelona, Spanyol. Michael Schumacher mendapat kehormatan menjajal mobil terbaru tim asal Jerman ini pada hari pertama ujicoba di Barcelona. Sebelumnya, kedua pebalap ini sudah mencoba tunggangan terbaru mereka dalam sesi ujicoba pribadi di Silverstone selama dua minggu yang mana mobil baru mereka ini menempuh jarak sepanjang 350 km.
Meskipun sepanjang karir F1-nya yang panjang dan telah berkali-kali melihat mobil baru bahkan di antaranya amat spektakuler, tapi Schumi tetap memperlihatkan antusiasme seperti saat pertama kali ketika penutup mobil baru Mercedes dibuka.
“I have done quite a few roll-outs and launches of new cars, but even after all these years, I must say it still feels special. Days like this are precious moments, as they are always filled with hope and anticipation,” ujar Michael saat peluncuran mobil baru-nya, W03.
Schumi menyambut positif tunggangan barunya. Setelah menjajal mobil barunya dalam sesi ujicoba tertutup di Silverston, Michael menyatakan tunggangan Mercedes yang baru memberikan feedback dan sensasi yang bagus.
“Already last week, when we were driving the F1 W03 for the first time, it instantly gave us good feedback and sensations.”
W03 merupakan harapan baru bagi Michael yang kontraknya dengan Mercedes akan berakhir tahun ini dan sampai sekarang masih belum ada kejelasan mengenai kelangsungannya di tim ini, untuk kembali tampil cemerlang setelah di dua tahun comeback-nya ke F1 bersama Mercedes tak berjalan sesuai harapan. Dalam acara launching mobil barunya, W03, Schumi menyatakan bahwa ia siap untuk bertempur kembali di tahun ini.
“Obviously, we will only see over the next couple of weeks how big the step is that we have made, but I can say already that the guys and girls back in the factories at Brackley and Brixworth were brilliant in putting in so much effort, and we can only say a big thank you them.
“I know which reward they would like, and we will definitely try to deliver it. For my part, I am eager to fight again, looking forward to the new season, and I can’t wait for it to begin.”
Pada debut W03 di depan public, Schumi hanya menjalani 51 lap dan mencatat waktu tercepat ke-enam. Di hari pertama penampilan W03 diwarnai oleh masalah hidrolik, meski begitu Schumi tetap menanggapi positif penampilan baru mobilnya ini yang menurutnya memiliki potensi yang bagus. Selama empat hari ujicoba mobil barunya, inilah pertama kalinya tim mengalami masalah hidrolik.
”Reasonably positive. It is the fourth day we are in the car and it’s the first time we had a little issue with the hydraulics. It has good potential. I had a good feeling inside the car. It’s difficult to say what the feeling is worth because of the rule changes, but the potential is good,” ujar Michael Schumacher.
Di hari ketiga sesi ujicoba di Barcelona, Schumacher berhasil menyelesaikan 127 lap yang setara dengan jarak 592 km sehingga total jarak tempuh yang sudah dilakukan W03 adalah 1756 km. Di sesi ini focus ujicoba yang dilakukan Michael masih tetap berkonsentrasi pada ban kompon soft dan hard Pirelli. Schumi juga sukses menyelesaikan race simulasi F1 untuk mobil terbarunya W03 lengkap dengan bagian pit stopnya. Schumi sempat mencatat waktu tercepat dengan 1:23.384 tapi menjelang bagian akhir sesi ujicoba, Pastor Maldonado dari Williams mematahkan catatan waktu Schumi dengan 1:22.391 dan menempatkannya di urutan pertama.
Pada pekan ini, sesi ujicoba pra musim kembali digelar di Barcelona yang akan berlangsung selama empat hari sejak tanggal 1 Maret silam dan akan berakhir pada hari Minggu, 4 Maret. Rosberg akan mengujicoba mobil di hari pertama dan ketiga sementara Michael Schumacher mendapat kesempatan di hari kedua dan keempat.
Hari kedua ujicoba Barcelona, 2 Maret 2012. Pada pagi hari sesi ujicoba, Michael menyelesaikan 19 lap tapi W03 Michael masih didera masalah degradasi ban bahkan Michael sampai menyebabkan red flag dikibarkan dua kali. Tapi siangnya, penampilan W03 Michael mengalami perbaikan hingga ia bisa menyelesaikan total 79 lap yang setara dengan 368 km dengan catatan waktu terbaiknya 1:23.978 yang menempatkannya di urutan ke -8 di antara Nico Hulkenberg yang tahun ini naik pangkat menjadi pebalap reguler Force India menggantikan Adrian Sutil dan Lewis Hamilton dari McLaren.
Dengan adanya masalah tyre degradasi yang dialaminya ini, Schumi berharap timnya bisa segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini sebelum tampil di balapan pembuka musim di Australia dua pekan mendatang.
Michael akan kembali mengujicoba W03 di hari terakhir sesi ujicoba di Barcelona sebelum seluruh tim F1 bersiap untuk bertempur di race perdana musim 2013 yang akan berlangsung di Melbourne, Australia tanggal 18 Maret 2011 nanti.
Di sesi ujicoba hari terakhir di Barcelona pada hari Minggu kemarin, meski masih mengalami tyre degradation yang membuatnya kehilangan waktu sebanyak 3.3 dan 3.7 detik sementara Lotus-nya Kimi Raikkonen yang memuncaki sesi latihan bebas hari terakhir, kemarin hanya kehilangan waktu 2.5 detik di stint yang lebih panjang dengan menggunakan kompon ban yang sama.
Catatan waktu yang ditorehkan Michael, 1:22.939 menempatkannya di urutan ke-8. Meski sebelumnya, Schumi sempat mengatakan bahwa tyre degradation ini harus segera dibenahi oleh tim sebelum race perdana di Australia nanti, tapi hari Minggu kemarin, Schumi menyatakan keyakinannya bahwa timnya saat ini tengah berada di posisi yang lebih kuat dibanding pada dua musim sebelumnya, walau mungkin masih sulit untuk menggeser posisi Red Bull yang mana menurutnya tim minuman energi ini masih sangat tangguh.
“I don’t think that’s possible for us to fight for first position,” ujar Michael Schumacher hari Minggu kemarin pada Autosport. “Already Red Bull is quite strong. It’s a separate thing to be first position. But after this it’s a pretty tight field. With this testing knowledge and not knowing everything in detail, and how much fuel people are running. It’s very difficult to assume and assess what that means,” lanjut Schumi mengenai peta kekuatan tim-tim lawan yang masih sulit diprediksi karena tak tahu berapa banyak bahan bakar yang dibawa tim-tim lainnya. Meski begitu, Schumi meyakini bahwa performa timnya tahun ini jauh lebih baik dibanding dua tahun sebelumnya dan tahun ini timnya memiliki persiapan yang jauh lebih baik.
“The good thing is that we’ve definitely worked on the car and improved it; it’s always a question of how much we’ve moved forward though. [Compared to the last two years], we’re certainly much better prepared.”
Keyakinan Michael ini pun diamini oleh bosnya, Ross Brawn yang menyatakan keyakinannya bahwa Mercedes tahun ini akan tampil lebih cemerlang dibanding dua tahun sebelumnya. Mengenai mobil baru Mercedes, W03, Brawn menyatakan bahwa W03 secara fundamental jauh lebih baik di segala area, sistem pendinginannya bekerja lebih baik yang artinya memudahkan para engineer tim ini bisa lebih fokus dalam mencari cara jitu dalam mengembangkan performa mereka dibanding tahun lalu.
Walaupun saat sesi ujicoba W03 masih didera tyre degradation tapi Brawn berpendapat bahwa itu bukanlah hal yang serius. Menurutnya para pebalapnya harus bisa memahami balance mobil baru mereka ini dan berusaha mengurangi tyre degradation tersebut.
“I don’t think we have a core problem – I think we have a reasonable car in that respect and our race distance simulations are quite reasonable,” ujar Brawn.
“But what we are understanding is the sensitivity – things that we can do that change the level of degradation. The drivers are understanding the balance of the car they should try and have to reduce the degradation and I think it is how you translate what you learned have to what we are going to have between Melbourne and the first few races which will be the big challenge,” kata Brawn menanggapi soal issue tyre degradation.
Sekarang, sesi ujicoba pra musim sudah berakhir. Dua pekan mendatang, pertarungan kembali akan mulai bergulir, dan saat itulah waktunya pembuktian. Tim mana yang jauh lebih siap dibanding tim lain. Tim mana yang jauh lebih lihai dan cerdas dalam menembus celah regulasi FIA. Dan bagi para penggila F1, akhirnya bisa kembali melepas rindu menyaksikan aksi para jagoannya dan menikmati deru mesin F1 laksana musik terindah di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar