Hasil di GP Malaysia hari Minggu kemarin memang tak terlalu menggembirakan bagi tim Mercedes tapi setidaknya penampilan mereka masih jauh lebih baik dibanding saat di Australia dua pekan silam. Di Sepang, Malaysia kemarin Mercedes GP akhirnya berhasil meraih poin meski hanya dua poin saja lewat Michael Schumacher yang finish ke-9 di depan rookie Force India, Paul di Resta sementara Nico Rosberg finish ke-12 tepat di belakang pebalap Force India yang lainnya, Adrian Sutil.
Saat sesi latihan bebas menjelang GP Malaysia, tim Mercedes sempat memberikan harapan dengan penampilan Michael Schumacher yang di sesi latihan bebas hari Jum'at pagi berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga di belakang Mark Webber dan Lewis Hamilton sementara Rosberg berada di urutan ke-10 di belakang Alonso.
Sorenya, Michael masih tampil cemerlang dengan mencatat waktu tercepat kelima sementara Rosberg ada di urutan ke-7. Hasil ini tentu saja membanggakan kubu Mercedes yang belum bisa memberikan penampilan terbaik mereka seperti yang diperlihatkan pada ujicoba pra musim di Barcelona, awal Maret silam. Dan penampilan Mercedes di sesi latihan bebas menjelang GP Malaysia itu tentu saja menggembirakan kedua pebalap tim pabrikan Jerman ini.
"We definitely made a step, more to what we had in Barcelona (testing)", ujar Schumacher memuji kinerja mobil barunya, W02 usai sesi latihan bebas hari Jum'at menjelang GP Malaysia, meski masih ada yang harus dibenahi tapi penampilan W02-nya hari itu telah membuat juara dunia tujuh kali ini merasa senang. Ketika ditanya apakah mobilnya sudah sebagus seperti saat sesi ujicoba di Barcelona, Schumacher menjawab meski belum sesempurna seperti yang ditampilkan tunggangan barunya di sesi ujicoba di Barcelona tapi Michael menilai penampilan mobilnya sudah mendekati ke arah sana.
Pernyataan Michael ini pun diamini oleh rekan setimnya, Nico Rosberg yang merasa mobilnya sudah jauh lebih baik dibanding saat race perdana di Melbourne. "It's a step forward and when you take everything into consideration, we are definitely closer to where we need to be," ujar putra juara dunia, Keke Rosberg ini pada Autosport. Seperti Michael, pebalap muda asal Jerman ini juga mengungkapkan masih banyak yang harus dibenahi oleh tunggangan barunya.
Penampilan Mercedes GP mulai sedikit melemah di sesi latihan bebas ketiga pada Sabtu pagi menjelang sesi kualifikasi meski keduanya masih berada di urutan sepuluh besar. Michael mencatat waktu tercepat ke-9 dengan 1:38.300 disusul rekan setimnya, Rosberg di urutan ke-10 selisih tipis 0.007 detik dari Michael.
Di sesi kualifikasi mercedes berantakan akibat Drag Reduction System (DRS) yang membuat kinerja moveable rear wing kedua pebalap mereka bekerja tak sempurna. Di akhir sesi Q2 Michael terpaksa terhempas dan gagal melaju ke Q3 dan harus puas memulai balapan dari grid 11 sementara rekan setimnya, Rosberg masih melaju hingga Q3 namun apa yang dialami Michael di Q2 akhirnya dirasakan juga oleh Rosberg, rear wingnya bermasalah dan tk bisa menutup secara sempurna seperti yang dialami oleh Michael di Q2 sehingga catatan waktu Rosberg hanya mampu menempatkanny di grid 9 tepat di depan Kobayashi dari Sauber-Ferrari.
Saat race, start Michael berjalan sempurna. Dari grid 11 Michael langsung melesat ke posisi 8 sementara Rosberg yang memulai start dari P9 malah melorot ke posisi 13. Sepanjang lomba kedua pebalap Mercedes ini mengalami kesulitan bahkan Michael harus kalah bertarung dengan pebalap Sauber, Kamui Kobayashi, Michael juga sempat melebar menjelang pit stop terakhirnya. Sekeluar dari pit terakhirnya Michael kembali ke trek di urutan ke-11 dan nyaris tak mendapatkan poin tapi Michael berhasil memperpendek jarak dengan pebalap Force India, Paul di Resta dan sukses menyalipnya untuk merebut P9 usai Petrov retired dan memberikannya dua poin.
"I had a straightforward race today which was even a bit exciting towards the end but really full of ups and downs before," ujar Schumacher usai race dan menambahkan dua poin yang dipersembahkannya hari itu merupakan nilai maksimal yang bisa diberikan mengingat performa mobilnya yang masih memiliki banyak masalah dan tidak konsisten.
"The start was quite good and then it was mainly about managing the tyres. We probably couldn't have expected to take more than two points today and we certainly have to work on our race pace which is not yet where we want it to be. We are all aware of that and we are more than ready to keep working hard to make the necessary steps forward," imbuh Schumi.
Michael juga menilai performa mobilnya bisa diharapkan bila tunggangannya bekerja sempurna karenanya masih diperlukan kerja keras untuk membenahi performa tunggangan barunya ini. "Over one lap, we can alread be at a good level when the car is working well, but we need to continue to work on our race performance."
Atas hasil akhir yang mengecewakan di Malaysia, Rosberg juga mengakui hari Minggu kemarin itu merupakan akhir minggu yang sulit baginya. "I had a poor start and very lost positions which made it very difficult to try and get into the points."
Senada dengan Michael, Rosberg pun mengakui kecepatan Mercedes tak terlalu mengesankan dan ia pun merasa sulit sekali memacu mobilnya sheingga ia tak bisa menampilkan performa seperti yang diharapkannya.
Pernyataan kedua pebalap ini mendapatkan pengesahan dari team principal Mercedes, Ross Brawn yang mengakui bahwa mobil mereka tak terlalu kencang meski begitu Brawn tetap memberikan pujian bagi kedua pebalap dan tim yang dinilainya telah bekerja maksimal di GP Malaysia, dua hari lalu walaupun hasilnya jauh dari harapan mereka. "The team and drivers did a great job today but obviously we are not fast enough at the moment," aku Brawn.
Gambar dipinjam dari situs ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar