Total Tayangan Halaman

Translate

Sabtu, 02 April 2011

Schumacher : Mercedes Belum Tamat

Penampilan buruk Mercedes di GP Australia kemarin memang amat mengejutkan mengingat tim ini tampil amat mengesankan di sesi akhir ujicoba awal bulan Maret silam hingga tim ini layak diperhitungkan dalam bursa perebutan gelar dunia musim 2011 ini. Tapi nyatanya gagalnya dua pebalap mereka, Michael Schumacher dan Nico Rosberg yang terpaksa retired akibat kesalahan pebalap lain rasanya amat kontras dengan penampilan spektakuler keduanya di sesi akhir ujicoba di Barcelona bulan lalu. 

Di GP Australia kemarin, Michael terpaksa masuk pit di lap 21 dan mengakhiri balapannya setelah mobilnya mengalami masalah akibat senggolan Alguersuari di lap pertama. Tak lama setelah Michael retired, rekan setimnya, Nico Rosberg pun terpaksa memarkir W02-nya yang juga mengalami kerusakan akibat disundul Rubens Barrichello dari Williams.

Nasib tragis Mercedes ini tentu saja mengejutkan banyak pihak yang langsung skeptis karena ternyata Mercedes tak setangguh seperti yang kelihatan pada sesi ujicoba di Barcelona. 

Tapi pebalap Mercedes, Michael Schumacher meminta agar jangan dulu menjustifikasi Mercedes meskipun penampilan mereka amat mengenaskan di GP Australia kemarin tapi juara dunia tujuh kali ini menilai terlalu dini untuk menganggap Mercedes sudah tamat. Hasil di GP Australia memang diakui Michael amat mengecewakan. "There is absolutely no doubt we want to do better - than in the opening race, which was a disappointment for all of us," aku juara dunia tujuh kali ini. 
 
Namun setelah hasil buruk di Australia hari Minggu lalu, Michael menyatakan bahwa timnya tetap berpandangan positif dan mereka kini tengah bersemangat atau menurut istilah Michael "fighting mood" untuk menghadapi race di Sepang, Malaysia pekan depan. "We clearly see that as a challenge and it is much too early to write us off. Everybody in the team remains positive and is in a fighting mood. So I expect a better-weekend for us to come; a weekend we can build on."

Pernyataan Michael ini senada dengan rekan setimnya, Rosberg yang megakui bahwa mereka memang mengalami akhir pekan yang sulit di Australia kemarin tapi tim telah bekerja keras dan ia yakin tunggangannya di Malaysia nanti akan lebih tangguh dan bisa mengejutkan semua orang. "We had a tough weekend in Australia but the teams has worked hard and we are confident that the car will be running reliably in Malaysia," ujar putra juara dunia Keke Rosberg ini. "I think we can surprise people next Sunday. We know that the car is fast from the last test in Barcelona so now we have to work on proving that potential," imbuhnya.

Keyakinan kedua pebalap Mercedes ini mendapat sokongan penuh dari bos Mercedes, Norbert Haug dan team principal Mercedes, Ross Brawn. 

"Since the first race in Australia, we have worked hard in Brackley and Brixworth to analyse the reliability and performance problems which hampered our first race weekend of the season," ujar Haugh, "Our target is to be in better shape in Malaysia," tegas bos Mercedes ini.

Brawn menimpali komentar bos Mercedes ini dan seperti kedua pebalapnya ia mengakui bahwa mereka mengalami akhir pekan yang sulit di Australia kemarin, "We endured a difficult weekend at the first race of the season, despite having reasonable expectations after completing a successful testing programme in Barcelona."

"We suffered a number of problems which resulted in a far from optimum car for qualifying and the race, and then were unlucky to suffer a disappointing double retirement for Michael and Nico," lanjut Brawn. Namun Brawn menegaskan usai hasil buruk yang didapat mereka di Australia mereka segera melakukan evaluasi di pabrik mereka di Brackle dan Brixworth sehingga mereka bisa menghasilkan tunggangan yang lebih mumpuni di Malaysia nanti. "How we respond to the dissappointment of Melbourne will be a true measure of our team," tegas Brawn lugas.

sumber gambar dari : wikipedia

Tidak ada komentar: