Total Tayangan Halaman

Translate

Sabtu, 30 April 2011

Rosberg: Michael's Performs At a High Level

Musim lalu Nico Rosberg, pebalap muda Mercedes GP berhasil menaklukan sang legenda Jerman, Michael Schumacher hingga ia pun menjadi perhatian publik. Tahun 2011 ini Nico lagi-lagi sukses tampil lebih baik di sesi kualifikasi pada tiga balapan awal musim 2011 ini. Kala Rosberg berhasil menembus top ten di sesi kualifikasi, Michael selama tiga penampilan perdana musim 2011 ini belum berhasil memperlihatkan performa terbaiknya di sesi kualifikasi. Juara dunia tujuh kali ini selalu gagal menembus top ten di babak kualifikasi tapi saat race, Michael menebus kegagalannya di sesi kualifikasi dengan melakukan start yang brilian. 

Di Australia, kedua mobil Mercedes memang gagal menyelesaikan balapan. Michael terpaksa retired setelah mobilnya mengalami masalah akibat bersenggolan dengan Jaime Alguersuari dari Toro Rosso sementara Rosberg harus mengakhiri balapannya setelah bersinggungan dengan Rubens Barrichello yang membela tim Williams.

Penampilan buruk Mercedes berlanjut di Sepang, Malaysia. Mercedes lagi-lagi gagal memperlihatkan performa terbaik mereka seperti yang ditampilkan mereka di sesi ujicoba pra musim di Barcelona. Meski mengalami kesulitan terutama menghadapi gempuran Kamui Kobayashi dari Sauber namun Michael Schumacher berhasil mempersembahkan poin pertama bagi Mercedes di tahun 2011 ini usai ia berhasil finish ke-9 sementara Rosberg belum berhasil mendulang poin.

Mercedes akhirnya berhasil memperlihatkan kualitasnya di Shanghai, China. Meski gagal meraih podium padahal Rosberg sempat memimpin balapan selama beberapa lap tapi akibat salah kalkukasi bahan bakar, Rosberg terpaksa mengendurkan perlawanannya dan hanya berhasil finish ke-5 sementara Michael Schumacher finish di urutan ke-8 tepat di belakang Alonso. 

Namun penampilan kedua pebalap Mercedes ini menarik perhatian. Bukan saja karena Rosberg sempat memimpin balapan namun Michael pun akhirnya bisa memiliki tunggangan yang bisa membuatnya kembali bertarung secara adil dengan Fernando Alonso. Bahkan di lap-lap akhir menjelang finish, Michael berhasil memperkecil gap antara dirinya dengan pebalap Ferrari itu. 

Gagalnya Michael menembus top ten di tiga sesi kualifikasi awal musim ini membuat kemampuan pebalap yang telah berumur 42 tahun ini kembali dipertanyakan namun Rosberg, rekan setim Michael justru menganggap bahwa penampilan Michael di tahun ini justru jauh lebih kuat dibanding musim lalu. 

Rosberg menganggap Michael masih berada di tingkat yang tinggi dan menganggap hasil yang dicapai Michael di tiga GP awal musim ini memang belum mencerminkan tingkat kemampuan yang dimiliki Michael tapi Rosberg mengakui bahwa ia mengalami kesulitan untuk bisa mengalahkan Michael. 

"Performa Michael ada di tingkat yang tinggi - ia merupakan lawan yang tangguh," aku pebalap berumur 25 tahun ini pada media Jerman bild am Sonntag. "His current results do not reflect how good he is. To beat him, I have to get everything right - he's closer than last year," imbuh Rosberg lagi.

Balapan berikutnya akan berlangsung di Istanbul, Turki, mengingat sirkuit ini merupakan salah satu dari sirkuit yang baru yang belum sempat dijuarai Michael tentunya hal ini bisa menjadi motivasi bagi legenda Jerman ini. Tahun lalu Michael nyaris meraih podium di sirkuit ini namun sayangnya kekuatan Mercedes tahun lalu belum bisa menyaingi McLaren dan Red Bull. Bila menilik kecepatan dan kekuatan yang dimiliki Mercedes pada GP China lalu, mestinya Michael bisa meraih hasil yang lebih baik di sirkuit ini pekan ini.

Namun tentu saja usia kini menjadi kendala bagi Michael dan hal ini pun diakui oleh juara dunia tujuh kali ini. Ia mengakui usia 42 tentunya takkan sama dengan kekuatan yang dimiliki pebalap berumur 25 tahun tapi ia menyatakan bahwa ia akan menyelesaikan kontrak tiga tahunnya bersama Mercedes. Michael juga menyatakan ingin mencapai hasil yang lebih baik dan bertempur untuk hanya memperebutkan posisi kesepuluh bukanlah hal yang menyenangkan. 

Chasing for tenth place is not fun,” ungkap Michael dalam wawancara dengan Bunte, “but that's why I'm fighting with Mercedes. Forty-two [years-old] is not the same as 25, [but] I will fulfil my three-year contract with Mercedes and afterwards work as a representative of the brand."

It is always exciting when the calendar returns to Europe and the racing schedule becomes more intense. After returning from the first three races, I have enjoyed spending some time with my family in the short break, and I am now really looking forward to the action getting underway again."

Michael juga mengungkapkan bahwa sirkuit di Istanbul Park merupakan trek yang menarik dan amat menantang bagi pebalap. Dengan pengembangan yang dilakukan tim Mercedes usai akhir pekan yang menggembirakan di China, Michael berharap bisa menikmati akhir pekan yang positif di Istanbul dan meraih hasil optimal di sirkuit yang keberadaannya di kalender balap F1 untuk musim depan masih menjadi perbincangan. 

“Istanbul Park is a great track and provides a good challenge for the drivers. It's anti-clockwise and has a lot of gradient changes and different corner layouts, so it's quite nice to drive. I know that the team have been working very hard to continue the progress that we made during the last race weekend in China and, with the help of some developments planned for Istanbul, I am confident that we can enjoy an equally positive weekend.”

Sumber gambar dari: f1fanatic

Tidak ada komentar: