Total Tayangan Halaman

Translate

Rabu, 21 Mei 2014

Review Novel : Dekut Burung Kukuk - Robert Galbraith

Judul Asli : The Cuckoo's Calling 
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama 
Tebal : 520 halaman 
Ukuran : 23 cm 
ISBN : 978-602-03-0062-7 

Sudah banyak memang yang mengupas novel detektif perdana J.K. Rowling dengan nama samaran Robert Galbraith ini. Banyak pula yang memuji Rowling untuk novelnya ini. Rowling sebelumnya dikenal sebagai penulis novel Harry Potter yang telah menyihir dunia. 

Sejujurnya aku bukanlah salah satu penggemar Potter maupun Rowling. Saat membaca novel ini pun tak membuatku jadi penggemar Rowling tapi harus kuakui kepiawaian Rowling menciptakan tokoh detektif yang sama sekali berbeda dengan dua tokoh detektif fiktif yang telah mendunia, Sherlock Holmes dan Hercule Poirot. Bila kedua tokoh detektif handal ciptaan Sir Arthur Conan Doyles (Holmes) dan Agatha Christie (Poirot) itu berperawakan kecil dan berkumis tebal namun memiliki otak cemerlang lain hal-nya dengan Cormoran Strike. Tokoh detektif ciptaan J.K. Rowling ini bertubuh besar macam raksasa dan berperawakan bagai petinju, dengan kaki palsu karena kaki kanannya hancur terkena bom dalam perang di Afganistan tapi memiliki otak yang juga cemerlang seperti Holmes dan Poirot. Hal lain yang berbeda, dalam beraksi, baik Holmes maupun Poirot kerap didampingi sahabatnya, seorang pria yang berprofesi sebagai dokter, yaitu Dr. Watson, maka Cormoran Strike justru dibantu oleh seorang wanita, pegawai dari Temporary Solutions bernama Robin Ellacott yang sangat kompeten dan sebenarnya bisa mendapat gaji lebih baik sebagai pegawai administratif di kantor yang lebih baik, tapi ia lebih suka bekerja untuk Strike yang jangankan menggaji seorang sekretaris untuk membayar sewa gedung kantornya saja ia mengalami kesulitan. 

Kehidupan pribadi Strike yang berantakan pun dengan manisnya berbaur, mengalir lancar di tengah-tengah kisah penyelidikan Strike terhadap kasus pembunuhan seorang supermodel yang sebenarnya sudah ditutup dengan asumsi sang supermodel tewas bunuh diri, tapi kakak si supermodel ini merasa tak puas sehingga tiga bulan setelah kematian adiknya, ia masih juga berusaha mencari kebenaran dan meminta Strike menyelidiki kasus kematian adiknya ini. 

Cormoran Strike : Tokoh utama cerita. Detektif partikelir. Ada begitu banyak kekacauan dalam garis hidupnya. Ayah kandungnya, Jonny Rokeby, bintang rock terkenal di era 70-an, seorang petualang cinta sehingga memiliki banyak anak dari beberapa wanita. Hubungan Strike dengan ayah kandungnya sangat dingin. Ayahnya tak pernah menerimanya secara penuh, tak pernah pula membiayainya. Sejak kecil Strike menjalani gaya hidup nomaden bersama Leda Strike, ibunya, supergroupie yang juga sangat terkenal di era 70-an. Dari antara banyaknya saudara tiri yang dimilikinya, Strike hanya dekat dengan Lucy, adiknya seibu. Strike sempat menjadi kebanggaan keluarga saat berhasil masuk Oxford, tapi kematian ibunya yang mendadak akibat overdosis, Strike selalu menganggap kematian ibunya ini disebabkan oleh pria yang menjadi kekasih ibunya, membuat Strike memilih berhenti dari bangku kuliahnya dan pergi mendaftar ke Angkatan Darat. Ia memulai karirnya di Cabang Khusus dan ditempatkan di Afghanistan untuk menyelidiki prajurit-prajurit yang gugur dalam tugas. Saat di Afghanistan ini, jeep yang ditumpanginya terkena bom. Kaki kanannya hancur dan harus diamputasi, ia tak pernah suka mengenakan kruk dan lebih memilih kaki palsu meski kadang saat kaki kanannya yang cacat itu meradang membuat ia merasa kesakitan saat harus mengenakan kaki palsunya. 

Strike memiliki hubungan putus-sambung yang sangat lama dengan seorang gadis dari kalangan atas bernama Charlotte. Saat akhirnya Strike merasa hubungannya dengan Charlotte tak lagi bisa dipertahankan, ia memilih keluar dari apartemen Charlotte yang mewah dan nyaman dan terpaksa tidur di dalam kantornya secara sembunyi-sembunyi saat Robin, sekretaris temporernya sudah pulang. Charlotte yang marah dengan keputusan Strike sempat mendatanginya dan mereka bertengkar hebat, Charlotte mencakar dan melukai wajah Strike lalu beranjak pergi. Di pintu luar gedung, Charlotte sempat berpapasan dengan Robin yang memulai hari pertamanya bekerja di kantor Strike. Beberapa saat kemudian Strike sempat berusaha mengejar Charlotte tapi saat ia membuka pintu kantornya, tanpa sengaja ia hampir saja membuat Robin terdorong jatuh menggelinding ke bawah tangga, untungnya Strike langsung sigap dan menarik Robin tapi aksinya itu justru membuat Robin menjerit kencang karena tanpa disadari, didorong aksi spontan untuk menyelamatkan Robin agar tak jatuh, rupa-rupanya bukan tangan atau bahu Robin yang ditarik melainkan dada Robin sehingga gadis itu menjerit kesakitan. 

Robin Ellacott : Pegawai dari Temporary Solutions. Pagi itu saat ia datang ke kantor Cormoran Strike, ia sangat bersemangat. Ia belum lama tinggal di London. Ia masih dalam keadaan berbunga-bunga saat datang ke kantor Strike karena malam sebelumnya, Matthew, kekasihnya yang telah membuatnya merasa mencintai London, melamarnya. Dan kini ia mendapat keberuntungan kedua. Ia ditempatkan di sebuah kantor detektif. Bayangan akan ketegangan menyelidiki sebuah kasus membuatnya merasa sangat bersemangat. Tapi tak dinyana. Di hari pertamanya bekerja justru terjadi insiden memalukan. Ia baru saja selesai membaca nama yang tertera di depan kantor yang ditujunya, tempat di mana Temporary Solutions menempatkannya untuk beberapa minggu, di sana tercantum nama C.B. Strike, Detektif Partikelir, saat itulah tiba-tiba saja pintu kantor terbuka hingga ia hampir terjengkang jatuh ke tangga besi di bawahnya kalau saja pria bertubuh besar bagai petinju di depannya ini tak mengulurkan tangannya yang besar dan menariknya hingga ia bisa terselamatkan. Tapi sedetik kemudian ia merasa nyeri yang sangat hebat di dadanya karena ternyata pria bertubuh besar di depannya ini tanpa sadar menarik payudaranya hingga membuatnya menjerit nyaring. Detik berikutnya tentu saja suasana canggung. Pria bertubuh besar di depannya mengaku bernama Cormoran Strike, si detektif partikelir yang namanya tercantum di depan kantor tersebut, dengan kata lain inilah bos barunya selama beberapa minggu ke depan. 

Walau perkenalan mereka ini sangat aneh dan tak bisa dibilang mengesankan, tapi seiring waktu, Robin sangat menyukai pekerjaannya di kantor detektif ini. Seperti yang sudah dibayangkannya, ia benar-benar merasa bersemangat saat ikut terlibat dalam petualangan Strike membongkar misteri kematian seorang supermodel. Meski Robin tahu atasan barunya ini tidur di dalam kantor tapi ia tak pernah menyinggung masalah ini. Saat ia tahu perihal atasannya ternyata anak haram dari bintang rock, Jonny Rokeby pun Robin tak pernah mengusiknya sehingga hal ini memunculkan rasa senang dalam diri Strike pada Robin yang bisa bersikap profesional dan dalam bekerja pun Robin sangat kompeten. Dalam hati Strike sangat berharap bisa mempekerjakan Robin secara permanen, karena selama ini pegawai-pegawai temporernya tak ada yang sekompeten Robin, tapi ia sadar keuangannya takkan mencukupi untuk menggaji Robin dan membayar biaya besar yang dibebankan Temporary Solutions sebagai penyalur. Namun Robin yang merasa kerasan bekerja untuk Strike memberi usul agar ia tetap bekerja di tempat Strike tapi tanpa perlu melapor ke Temporary Solutions sehingga Strike terbebas dari kewajiban membayar pada penyalurnya itu. Namun, Matthew, tunangan Robin rupanya tak suka bila Robin bekerja untuk Strike. Ia merasa orang yang tidur di kantornya sendiri bukanlah orang yang patut diragukan kredibilitas dan kemampuannya. Ia juga merasa Strike hanya menguras uang dari kliennya saja tanpa benar-benar melakukan penyelidikan yang sebenarnya. 

Lula Landry : Korban. Tubuhnya ditemukan tergeletak tak bernyawa di jalanan bersalju di depan gedung apartemennya di Kentigern Gardens no. 18. 

Ia diadopsi keluarga Bristow saat berumur empat tahun. Setelah kematian ayahnya, Lula mengalami gangguan kejiwaan dan sempat dirawat di klinik rehabilitasi gangguan mental. Lula ditengarai menderita bipolar. 

Meski mendapat limpahan materi dalam keluarga Bristow tapi Lula tak pernah merasa bahagia dalam keluarga Bristow. Ibunya digambarkan sebagai orang kejam yang hanya menjadikan Lula sebagai mainannya saja. Lula diam-diam mencari tahu asal usul dirinya. Ia berhasil menemukan ibu kandungnya, tapi ibu kandungnya justru hanya memperalatnya dan menjual kisahnya ke media. Ibu kandungnya tak ingat nama ayah kandung Lula. Satu-satunya petunjuk mengenai ayah kandung Lula adalah ia orang Afrika yang pernah kuliah di Inggris, di dekat kampusnya ada sebuah museum. 

Hubungannya dengan John, kakaknya tak bisa dibilang dekat namun memang hanya John satu-satunya saudara yang dimilikinya. Saat ia menjadi model, John yang mengurus masalah kontraknya. Namun di antara teman-temannya di lingkungan model, Lula kerap meledek John yang sebenarnya berprofesi sebagai pengacara tapi Lula memanggil John dengan sebutan si akuntan karena ia yang paling sering mengurus mengenai pendapatan yang bisa didapat Lula dalam kontrak-kontraknya. Salah seorang teman model Lula menyatakan sebelum Lula meninggal dunia, ia pernah mengatakan padanya bahwa bila terjadi sesuatu padanya maka ia akan menyerahkan seluruh hartanya pada saudara laki-lakinya. 

John Bristow : Seorang pengacara yang mengurus persoalan keluarga seperti warisan, perceraian, dan sebagainya. Klien potensial Strike. Ia datang pada Strike di pagi yang sama dengan hari pertama Robin bekerja di kantor Strike. Kedatangannya beberapa jam setelah insiden di depan pintu kantor Strike yang menimbulkan kecanggungan antara Strike dan Robin sangat tepat waktu yang membuat insiden memalukan itu terlupakan sementara waktu. 

John Bristow adalah anak pertama dari pasangan Sir Alec dan Lady Yvette Bristow. Ia mengenal Strike karena waktu kecil, Strike adalah teman sekolah Charlie Bristow, adiknya yang saat berumur sembilan tahun tewas terjatuh ke dalam jurang saat libur paskah. Baik John maupun Charlie adalah anak angkat dari pasangan Bristow karena Sir Alec sudah disterilkan sementara Lady Yvette sangat menginginkan anak. Usai kematian Charlie, pasangan Bristow terutama Lady Yvette sangat berduka, sehingga Sir Alec akhirnya mengadopsi anak lain. Kali ini seorang perempuan kulit hitam. Kematian Charlie sempat mempersulit keluarga Bristow untuk mengadopsi anak lain, tapi berkat uang dan koneksi yang dimiliki oleh Sir Alec, mereka bisa juga mengadopsi seorang anak lain, tapi mereka tak bisa lagi mendapat seorang anak kulit putih. Namun Lady Yvette yang sudah lama mendambakan anak perempuan sangat senang dengan anak perempuan berumur empat tahun yang diadopsi oleh suaminya. Anak ini diberi nama Lula Bristow. Saat Lula menjadi model, ia mengganti namanya menjadi Lula Landry, nama keluarga ibunya. 

Seperti anggota keluarga yang lain, John juga sangat overprotektif terhadap Lula. Ia tak senang dengan Evan Duffield, kekasih Lula yang dikenal sebagai pecandu narkoba. Ia menganggap Duffield hanya bisa memoroti uang Lula saja. Hubungan Lula dengan Duffield sendiri sering mengalami pasang surut putus-sambung. 

Pagi itu, di hari Lula meninggal dunia, John datang ke apartemen Lula. Sebenarnya Lula tak mau menerima John. Sebelumnya mereka sudah kerap bertengkar. Menurut John, adiknya tak senang dengan nasihatnya yang melarangnya berhubungan dengan Duffield. Saat Lula dan Duffield sempat putus, John mengatakan bahwa keluarganya sudah senang karena akhirnya Lula bisa bebas dari pria tersebut, tapi Lula kemudian berbaikan dan berhubungan kembali dengan Duffield sehingga ia perlu menasihatinya. Karena jengkel dengan kakaknya, maka Lula tak mengijinkan John menginjakkan kakinya di apartemennya lagi. Tapi pagi itu John datang karena ada urusan kontrak yang harus ditanda-tangani Lula. Awalnya adiknya tak membukakan pintu untuknya, tapi Wilson, penjaga gedung apartemen itu kasihan pada Wilson sehingga ia membukakan pintu untuknya. 

Kedatangan John pagi itu selain soal kontrak, ia juga meminta Lula datang menemui ibu mereka, Lady Yvette yang tengah sakit keras. Pertemuan mereka pagi itu sendiri bisa dibilang tak terlalu menyenangkan. Pertemuan mereka diakhiri dengan pertengkaran karena John kembali menegur Lula soal hubungannya dengan Duffield. Tapi John mengatakan mereka sudah berbaikan saat Lula datang mengunjungi ibu mereka siang harinya. Saat itu Lula memang kelihatan sedikit sedih setelah melihat ibu mereka. Lula tak lama berada di flat ibu mereka. John yang mengaku selalu menemani ibu mereka sejak sakit parah dan membawa pekerjaannya ke flat ibu mereka, mengaku meninggalkan Lula untuk berbincang-bincang sendirian dengan ibu mereka di kamar sementara ia melakukan pekerjaan kantor yang dibawanya ke flat ibu mereka. Setelah itu Lula kemudian pamit padanya. Mereka sempat berpelukan sebentar tapi Lula tak terlalu banyak bicara. Meski Lula tampak sedikit sedih tapi John merasa yakin perilaku adiknya saat itu sama sekali tak terlihat seperti seseorang yang berniat bunuh diri. Ia tak percaya Lula mati bunuh diri. Ia merasa ada seseorang yang telah membunuh adiknya. Karena itulah ia datang menemui Strike. 

Tansy Bestigui : Saksi. Satu-satunya orang yang menyaksikan kematian Lula Landry. Ia tinggal satu flat di bawah Lula. Saat melihat tubuh Lula Landry melayang melewati jendela apartemennya, ia menjerit histeris dan langsung berlari keluar dalam keadaan hampir telanjang dengan tubuh menggigil kedinginan saat menghampiri tubuh Lula yang mendarat di atas jalanan bersalju dalam keadaan tak bernyawa. Ia lantas menjerit meminta suaminya menelpon polisi. Jeritannya ini juga menyiagakan Derrick Wilson, sekuriti apartemen yang tengah bertugas, tapi saat kejadian ia tengah berada di kamar mandi karena mengalami diare. Tansy menyatakan bahwa sebelum terjatuh, ia mendengar Lula Landry bertengkar dengan seorang pria. Ia lantas meminta Wilson memeriksa apartemen Lula tapi saat Wilson berada di kediaman Lula, ia tak melihat seorang pun di sana selain jendela di balkon apartemen Lula yang terbuka lebar. 

Pernyataan ini pula yang disiarkan oleh Tansy Bestigui baik kepada polisi maupun media. Ia mengatakan bahwa ia tengah berada di kamarnya saat mendengar suara Lula bertengkar dengan seorang pria dan tak lama kemudian tubuh Lula Landry melayang melewati jendela kamarnya. Ia lantas menjerit memberitahu suaminya yang berada di ruang duduk dan berlari keluar menghampiri tubuh Landry yang sudah tak bernyawa. Tapi polisi meragukan kesaksian Tansy Bestigui. Pertama, jendela-jendela di apartemen tersebut sangat tebal sehingga mustahil mendengar suara apapun dari luar. Suara kebisingan jalan raya saja pun tak tertembus oleh jendela kaca di gedung apartemen tersebut, kecuali bila jendelanya terbuka, namun saat melakukan penyelidikan, polisi mendapati seluruh jendela di apartemen pasangan Bestigui terkunci rapat dan sama sekali tak ada tanda-tanda terbuka. 

Kedua, polisi menemukan bubuk heroin di dalam kamar mandi pasangan Bestigui dan ada tanda segaris yang menandakan Tansy Bestigui tengah menghisap heroin saat terjadi peristiwa Lula Landry terjun bebas dari balkon apartemennya. Polisi menganggap saat itu Tansy sedang teler dan kesaksiannya tersebut hanyalah bagian dari halusinasinya saja akibat pengaruh narkoba yang tengah dikonsumsinya. 

Suami Tansy Bestigui tak senang istrinya mengumbar cerita soal kematian Lula Landry. Usai kejadian naas yang menimpa Lula Landry, pasangan Bestigui ini mengurus perceraian dan Tansy diancam takkan mendapat sepeser pun uang dari perceraian mereka bila ia masih juga berkoar-koar menceritakan kesaksiannya perihal kematian Lula Landry. Karena itu ia terlihat berhati-hati sekali dan berkali-kali menegaskan pada Strike bahwa kesaksiannya ini off the record dan tak ingin apa pertemuannya dengan Strike sampai bocor ke telinga suaminya. 

Strike sendiri merasa ada yang aneh dengan pernyataan Tansy. Tak seperti polisi yang menyangsikan kesaksian Tansy, sebaliknya Strike yakin Tansy mengatakan yang sebenarnya. Tapi Tansy tak menceritakan kebenaran itu seluruhnya. Ada sesuatu yang disembunyikan Tansy dan itu adalah sehubungan dengan keberadaan suaminya saat kejadian berlangsung. Ia merasa Tansy berbohong soal suaminya berada di ruang duduk saat ia menjerit histeris setelah melihat tubuh Lula Landry melayang melewati jendela apartemen mereka. 

Freddie Bestigui : Suami Tansy Bestigui. Seorang produser film. Memiliki ketertarikan yang tak disembunyikan terhadap Lula Landry. Berkali-kali ia membujuk Lula agar mau bermain di filmnya tapi Lula selalu menolaknya. Tak seperti suaminya, Freddie Bestigui justru tak suka mengumbar cerita perihal peristiwa kematian Lula Landry. Strike sendiri mengalami kesulitan menemui Freddie Bestigui untuk dimintai keterangannya. Robin sudah berkali-kali mencoba berbagai cara menghubungi Freddie Bestigui tapi selalu menemui jalan buntu. 

Ada satu kisah menurut Strike yang sangat aneh. Di hari kematian Lula Landry, di gedung apartemen itu sebenarnya tengah disibukkan oleh kabar kedatangan Deeby Mac, seorang rapper terkenal dari Amerika yang memilih Kentigern Gardens itu sebagai tempat tinggalnya selama di London. Freddie Bestigui sangat tertarik menjadikan Deeby Macc sebagai aktor dalam filmnya. Untuk menarik hati Deeby Mac, Freddie sudah menyiapkan satu buket besar bunga mawar dalam vas yang diletakkan di kamar yang akan ditempati rapper tersebut. Saat polisi memeriksa apartemen setelah insiden kematian Lula Landry, tanpa sengaja salah seorang polisi menjatuhkan vas bunga mawar yang disiapkan Freddie untuk Deeby Macc tersebut. Freddie marah besar. Strike merasa sikap Freddie tersebut terlalu aneh. Ia menilai kemarahan Freddie itu sebenarnya hanyalah bentuk upayanya untuk mengalihkan pemeriksaan polisi terhadap istrinya. Tapi apa sebenarnya yang disembunyikan Freddie? Mengapa ia ketakutan dengan kesaksian istrinya ini? 

Derrick Wilson : Sekuriti di apartemen Kentigern Gardens. Seharusnya bukan Wilson yang berjaga di hari kematian Lula itu, namun rekannya yang seharusnya bertugas itu berhalangan sehingga Wilson yang menggantikan. Padahal hari itu Wilson juga sedang tidak sehat. Ia mengalami diare sehingga berkali-kali harus bolak-balik ke toilet. 

Hari itu sepanjang pagi banyak sekali kejadian di apartemen. Wilson menyatakan ia berkali-kali membukakan pintu untuk petugas reparasi, seorang wanita asal Eropa timur yang biasa membersihkan seluruh unit di apartemen tersebut dan ada juga orang-orang yang mengantarkan barang-barang dan paket untuk Deeby Macc, rapper yang akan menempati salah satu unit di gedung apartemen tersebut. 

Saat Tansy Bestigui menjerit histeris sambil berlari keluar setelah melihat tubuh Lula Landry melayang jatuh dari balkon apartemennya, Wilson mengaku sedang berada di toilet. Tapi setelah mendengar teriakan histeris Tansy, ia bergegas keluar. Tansy mengatakan padanya bahwa pembunuh Lula masih berada di dalam. Wilson segera berlari kembali ke apartemen Lula, tapi jeda waktu antara kejadian hingga ia tiba di apartemen Lula membuat ia tak melihat siapapun di dalam apartemen Lula. Saat itu memang terasa kacau dan semua berlangsung cepat sekali. Kekacauan ini pula yang membuat Wilson melupakan satu kejadian kecil yang mungkin terdengar tak ada hubungannya dengan peristiwa kematian sang supermodel sehingga Wilson tak mengatakannya pada polisi, tapi Strike dengan cerdiknya bisa membawa Wilson menyusuri kembali seluruh rekaman peristiwa itu dalam benaknya dan satu titik peristiwa remeh itu pun terkuak yang pada akhirnya membawa satu titik terang dalam penyelidikan Strike untuk menemukan pembunuh Lula Landry, si supermodel. 

Kieran Kolovas-Jones : Supir dari Execars yang sering disewa Lula. Ia ingin menjadi aktor dan mengaku cukup akrab dengan Lula. Ia kerap meminta Lula mengenalkannya pada tokoh-tokoh penting yang bisa mengorbitkannya sebagai bintang. Ia juga mengaku bahwa ia adalah supir favorit Lula. Meski pada malam kematian Lula, bukan dirinya yang mengantarkan sang supermodel dari Uzi, klub tempatnya biasa berkumpul dengan teman-temannya dan juga kekasihnya, Evan Duffield, tapi sepanjang siang hari itu, ia mengaku bahwa dirinyalah yang mengantarkan Lula Landry berkeliling. 

Kieran menyatakan saat meninggalkan flat ibunya, Lula tampak sedih. Dari rumah ibunya, Lula minta diantar ke sebuah butik langganannya untuk menemui seorang teman dekat yang dikenalnya saat dirawat di klinik rehabilitasi mental. Teman Lula ini adalah seorang tunawisma. 

Di dalam mobil Kieran melihat Lula menulis sesuatu di secarik kertas surat berwarna biru. Namun saat Lula kembali usai menemui temannya ini, Kieran tak melihat Lula membawa kertas surat berwarna biru itu. Selain itu, Kieran juga mengatakan bahwa Lula tak lama menemui temannya ini, padahal biasanya pertemuan mereka cukup lama dan seringkali juga Lula meminta Kieran mengantarkan temannya ini ke tempat penampungan tunawisma, tempatnya tinggal. Tapi kali ini Lula keluar seorang diri dan tak memintanya mengantarkan temannya pulang seperti biasa. 

Ia lalu mengantarkan Lula kembali ke apartemennya. Malamnya saat Lula keluar ke Uzi, klub langganannya, bukan ia yang mengantarkan Lula karena ia mendapat tugas menjemput dan mengantarkan Deeby Macc, si bintang rapper yang akan tinggal di apartemen yang sama dengan Lula. Tapi si bintang rapper itu sendiri tak jadi datang. Padahal banyak wartawan yang sudah menunggu di depan gedung apartemen. Saat Lula pulang ke apartemennya, wartawan-wartawan ini pun masih ada di sana, tapi tak lama kemudian wartawan-wartawan tersebut pergi karena mendapat bocoran bahwa Deeby Macc tak jadi datang ke apartemen tersebut sehingga saat Lula terjatuh dari balkonnya kondisi di luar apartemen sudah sepi tanpa satu pun wartawan. Dan Strike bisa menduga bahwa yang membocorkan pada wartawan yang tengah menunggu di depan gedung apartemen tersebut bahwa Deeby Macc tak jadi datang ke sana tak lain adalah Kieran Kolovas-Jones, si supir yang bermimpi menjadi seorang aktor ini. 

Evan Duffield : Kekasih Lula Landry. Sering teler akibat narkoba. Inilah sebabnya keluarga Bristow tak suka Lula berhubungan dengannya. Selain itu keluarga Bristow juga merasa Duffield hanya bisa memoroti harta Lula saja. Malam itu beberapa jam sebelum Lula tewas, Evan dan Lula bertengkar di Uzi, klub favorit mereka. Duffield marah pada Lula karena selama di sana ia terlihat selalu melirik jam tangannya seolah ia ada janji dengan seseorang dan ingin cepat berlalu dari sana. Dan nyatanya memang demikian. Lula tak lama berada di Uzi dan kemudian pergi dari sana. 

Beberapa saat kemudian Duffield mengejar Lula. Namun saat tiba di depan apartemen Lula, melihat banyak wartawan yang ada di depan gedung apartemen Lula, maka ia mengurungkan niatnya dan memutuskan pergi ke rumah bandarnya dan ini menjadi alibi yang sangat kuat bagi Duffield. Bandarnya pun memastikan bahwa Duffield ada bersamanya malam itu. Subuhnya Duffield mengaku datang ke rumah Ciara Porter, model yang juga teman Lula Landry. Paginya saat mendengar berita kematian Lula Landry, kekasihnya, ia mengaku berada di rumah Ciara Porter. Ia mengaku sangat sedih dengan kematian kekasihnya, saat mengunjungi pemakaman Landry, banyak yang menyaksikan Duffield teler karena terlalu banyak mengonsumsi narkoba. 

Duffield memiliki kebiasaan aneh. Ia suka berkeliaran menggunakan topeng serigala untuk menghindari wartawan. Malam itu pun Duffield mengaku menggunakan topeng serigala saat berniat mengejar Lula ke apartemennya, dan beberapa orang memang menyatakan melihat seseorang yang mengenakan topeng serigala malam itu, tapi setelah melihat banyak wartawan di depan gedung apartemen, pria bertopeng serigala ini pergi meninggalkan Kentigern Gardens. 

Ciara Porter : Teman Lula Landry, sesama model. Siang itu Ciara mengaku bersama Lula di gedung apartemen Lula. Saat itu ia melihat Lula tak tampak seperti orang yang berniat bunuh diri. Malah ia melihat Lula tampak sangat bersemangat. Pada Ciara pulalah, Lula menyatakan bahwa bila sesuatu terjadi padanya maka ia akan mewariskan seluruh harta kekayaannya pada saudara laki-lakinya. 

Malam itu di Uzi, Ciara juga melihat Lula bertengkar dengan Duffield, hal yang menurutnya sangat disesalkan karena ia merasa Lula dan Duffield sangat serasi. Mereka saling mencintai meski mereka kerap bertengkar. Setelah kematian Lula banyak yang mencela Ciara karena pada pagi di mana berita kematian Lula Landry diumumkan, Evan Duffield, kekasih Lula Landry ada di rumahnya. Publik menduga Ciara tidur dengan Duffield, kekasih sahabatnya sendiri. Selain itu setelah kematian Lula, posisinya sebagai model utama di rumah mode milik Guy Some digantikan oleh Ciara Porter. 

Guy Some : Perancang mode yang menjadikan Lula Landry sebagai model utamanya. Baginya Lula adalah inspirasinya karenanya ia sangat sedih dan terpukul dengan kematian Lula tapi ia juga mendapatkan banyak keuntungan dengan kematian Lula. Entah kebetulan ataukah ada maksud tertentu, saat terjatuh dari balkon dan tewas, Lula Landry mengenakan gaun rancangan Guy Some. Gaun ini disebut berbeda dengan gaun yang beberapa saat sebelumnya dikenakan Lula saat pergi dan pulang dari Uzi, klub malam yang didatanginya malam itu. 

Hubungan Lula dengan perancang mode ini memang sangat dekat. Lula menganggap Guy seperti saudaranya sendiri bukan saja karena Guy juga berkulit hitam melainkan Guy yang paling memahami Lula dan bersimpati pada hidup Lula yang rumit. Ia bahkan memiliki panggilan khusus "Cuckoo" untuk Lula. Ia tak menyukai John Bristow, kakak Lula yang kaku dan bersama Lula diam-diam sering meledeknya dengan menyebut John "Si Akuntan". Bisa dibilang Guy tak menyukai semua keluarga Lula terlebih Lady Yvette, ibunda Lula yang dianggapnya jahat. Tapi sama seperti keluarga Lula, rupanya Guy juga tak suka Lula berhubungan dengan Duffield. Ia juga tak setuju Lula pindah ke apartemen di Kentigern Gardens yang menurutnya sangat tak sesuai dengan jiwa Lula yang penuh warna. Ia mendesak agar Lula sebaiknya tinggal bersamanya saja tapi Lula menolaknya. 

Pada malam kematian Lula, kabarnya Guy baru pulang dari perjalanan bisnisnya selama satu minggu di Jepang. Ia mengaku semalaman itu ia tidur di apartemennya sendiri karena jet lag dan baru mengetahui kabar kematian model utamanya itu pagi harinya lewat berita di televisi. Tapi jarak antara apartemen Lula dengan Guy hanya beberapa langkah saja dan tak ada yang bisa benar-benar memastikan Guy memang semalaman itu berada dalam kamar tidurnya di apartemennya sendiri. 

Dari rekaman cctv di jalan dekat apartemen Lula diketahui ada dua orang yang berlari meninggalkan apartemen Lula di jam yang hampir sama dengan waktu Lula tewas. Keduanya mengenakan jaket dengan tudung kepala. Satu berperawakan tinggi dan berkulit hitam. Di rekaman pertama ia terlihat berjalan menuju apartemen Lula, di tangannya ada sehelai kertas, sepertinya ia tengah mencari alamat, tapi tak lama kemudian ia terlihat berlari kencang meninggalkan apartemen Lula Landry di jam saat Lula Landry melayang jatuh dan tewas. Sementara yang seorang lagi tak terlalu jelas wajahnya. Ia mengenakan sarung tangan. Di jaket dan sarung tangan itu, Strike melihat logo GS yang dibordir. Logo itu dikenal sebagai produk mode dari Guy Some. 

Rochelle Onifade : Tunawisma. Ia adalah teman yang dikenal Lula saat sama-sama dirawat di tempat rehabilitasi mental. 

Lula pernah melakukan tes dengan memberikan informasi kepada beberapa orang dekatnya termasuk Rochelle dan Duffield untuk melihat siapa yang bisa menjaga rahasia, ternyata semua menjual informasi yang diberikan Lula itu pada media kecuali Rochelle Onifade. Sejak itulah Lula sangat mempercayainya. Lula lantas membelikan ponsel untuk Rochelle dan kerap menggunakan ponsel Rochelle untuk menghubungi seseorang sehingga tak bisa dilacak oleh media. 

Siang hari itu, saat bertemu dengan Lula di butik seperti perjanjian mereka, Lula kembali menggunakan ponsel Rochelle untuk menelpon seseorang. Para karyawan di butik mendengar Lula memohon pada orang yang ditelponnya untuk datang menemuinya malam nanti di apartemen Lula. Jadi sebenarnya kunci dari misteri kematian Lula ada pada Rochelle. Tapi kemudian Rochelle justru ditemukan tewas tenggelam. 

Tony Landry : Paman Lula dan John Bristow. Adik dari Lady Yvette. Sejak awal Tony tak setuju kakaknya mengadopsi anak karena menurutnya Yvette sama sekali tak becus mengurus anak. Saat kematian Charlie Bristow, ia sempat mengatakan sesuatu yang membuat Sir Alec, iparnya marah dan kakaknya pingsan. Sir Alec lantas mengusir Tony dan melarangnya muncul di rumah mereka. Setelah kematian Sir Alec barulah hubungan Tony dengan Lady Yvette, kakaknya pulih kembali. 

Sebagai atasan John, ia sangat keras pada keponakannya ini. Awalnya ia juga tak menyukai Lula dan mempertanyakan tindakan kakak dan iparnya yang mengadopsi seorang anak perempuan kulit hitam. Tapi setelah Lula menjadi model terkenal dan bisa menghasilkan banyak uang sikapnya pada Lula jauh lebih lunak. 

Di hari kematian Lula, sepulangnya ia usai mengunjungi ibunya, Lula berusaha menelpon Tony berkali-kali yang hanya dijawab oleh kotak suara. Hari itu Tony mengaku tengah menghadiri konferensi di Oxford. Tapi usai mendaftar di hotel atas namanya, ia sempat pergi ke London mengunjungi kakaknya dan mengaku di sana bertemu Lula dan John. Namun baik John dan Tony sama-sama bersikap aneh soal ini. Keduanya saling mendukung keberadaan mereka satu-sama lain tapi mengaku tak berada di satu ruangan. 

Bryony Radford : Penata rias. Mengaku berada di apartemen Lula Landry bersama Ciara Porter pada siang di hari kematian Lula. Setelah mendengar ia ahli threading alis, Lula meminta Bryony datang ke apartemennya. Ia juga melakukan manicure terhadap Lula dan Ciara Porter siang itu di apartemen Lula Landry. 

Ia mengaku melihat kertas surat biru yang ditulis Lula saat pergi ke rumah ibunya, tapi Strike tak bisa mempercayainya. Karena wanita itu terlihat suka berbohong dan mudah dipengaruhi sehingga kesaksiannya tak terlalu bisa diandalkan. 

Ursula May : Kakak perempuan Tansy Bestigui dan istri dari Cyprian May, partner Tony Landry dalam biro hukum Landry and May. Seperti adiknya, suka mengejar pria tua kaya raya. Sikapnya tak terlalu simpatik dan menyenangkan. Seperti adiknya, ia tak suka dengan keberadaan orang-orang miskin di sekitar mereka, karenanya mereka tak suka dengan Rochelle, gadis kulit hitam bertumbuh gemuk yang suka dibawa Lula ke apartemennya. 

Ursula pernah menggunakan jasa Bryony Bradford, penata rias yang juga menangani Lula Landry tapi ia marah pada Bryony karena Bryony diam-diam mengintip ponselnya sehingga ia mengusirnya. 

Keberadaannya di hari kematian Lula Landry agak mencurigakan. Strike mencium ada sesuatu yang disembunyikan Ursula. 

Marlene Higson : Ibu kandung Lula Landry. Mata duitan. Setelah Lula berhasil menemukannya, ia suka menjual kisah soal Lula pada media. Pernyataannya soal ayah kandung Lula tak bisa diandalkan. Ia tak menyukai keluarga angkat Lula. Terlalu banyak membaca tabloid sehingga pernyataannya soal kematian Lula tak bisa diandalkan. Ia tak menyukai Rochelle Onifade yang suka dibelikan berbagai macam barang bagus oleh Lula Landry. Ia berharap bisa dapat banyak dari Lula tapi nyatanya Lula tak meninggalkan sepeser pun uang untuknya. 

Jonas Agyeman: Pria kulit hitam misterius. Keberadaannya tak jelas. Mungkin tak ada hubungannya tapi nama keluarganya, Agyeman digunakan Lula sebagai kata sandi untuk laptopnya. 

Polisi sempat memeriksa laptop Lula Landry tapi tak menemukan sesuatu yang berarti sehingga dikembalikan pada ibu Lady Yvette, ibunda Lula. Saat Strike minta John membawakan laptop Lula untuk diperiksanya, ia mendapati bahwa ada beberapa foto Lula yang dihapus dari laptop tersebut dan penghapusan itu dilakukan beberapa hari setelah polisi mengembalikannya ke keluarga Lula padahal menurut John tak ada yang tahu kata sandi dari laptop Lula ini. 

Tidak ada komentar: