Total Tayangan Halaman

Translate

Sabtu, 14 Mei 2011

Setitik Asa Bagi Schumacher

Perkembangan baru Mercedes menjelang GP Spanyol di Barcelona pekan depan telah membangkitkan kembali harapan Michael Schumacher yang remuk redam akibat hasil buruk yang didapatnya di GP Turki hari Minggu kemarin.

"While I was not happy with my weekend in Turkey, there have been clear signs of improvements for us as a team, which obviously push and re-boost my motivation even more," ujar peraih 91 kali kemenangan GP sepanjang karirnya di F1 ini.

"It's more than encouraging to see that the hard work of the team is starting to pay off. We are all determined to make progress," lanjut juara dunia tujuh kali ini memuji kerja keras yang dilakukan timnya. 

Michael yang sempat mencurahkan kekecewaannya kepada media Inggris, BBC usai balapan di Turki kini memiliki semangat lagi menghadapi balapan di Barcelona. Bagi Michael Schumacher, sirkuit Catalunya yang hingga tahun 2010 silam telah 52 kali menggelar perhelatan GP Spanyol ini merupakan salah satu sirkuit favorit Schumi. Tercatat Michael Schumacher merupakan pebalap tersukses yang telah meraih 6 kali kemenangan di sirkuit langganan ajang ujicoba pra musim balap setiap tahunnya. Di sesi terakhir ujicoba pra musim 2011 Michael bahkan sempat mencatatkan waktu tercepat di sirkuit ini. 

Michael sendiri mengungkapkan bahwa GP Spanyol yang biasanya merupakan balapan perdana di benua Eropa tiap tahunnya merupakan ajang yang amat berkesan bagi juara dunia tujuh kali ini mengingat begitu banyak kenangan manis yang diraihnya di GP Spanyol ini. Selain itu Sirkuit Catalunya di Barcelona ini sendiri bisa dibilang bagaikan rumah kedua bagi semua pebalap mengingat sirkuit ini kerap dijadikan sebagai tempat sesi ujicoba hingga membuat semua pebalap amat mengenal sirkuit ini. 

"The Spanish GP is traditionally where it really feels like the European season gets underway and holds a lot of good memories for me," ujar Schumi. Namun ia juga menyatakan bahwa meski sirkuit Catalunya sudah amat dikenal karena kerap dijadikan tempat sesi ujicoba namun dengan penggunaan KERS dan DRS serta ban Pirelli tak membuat overtaking jadi lebih mudah.

"Of course, we know the Circuit de Catalunya very well from testing, but it will be interesting to see the effect of KERS, the DRS and the Pirelli tyres on a track where overtaking is always difficult."

sumber gambar : berita-f1

Tidak ada komentar: